• Facebook
  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube
  • Flickr

Report: Children Programme

Posted by admin 11 - October - 2007

Laporan penyaluran bantuan AIP oleh KDK (28 September 2007 – 6 Oktober 2007)
Penyaluran bantuan paket tanggap gempa untuk anak-anak di Mentawai

Dalam misi kemanusiaan ke Mentawai (28 September 2007 – 6 Oktober 2007), KDK telahmenyalurkan bantuan 400 paket tanggap gempa/bencana (tas+crayon+buku) dari AIP di sejumlahdaerah/dusun di kepulauan Mentawai.

Penyaluran bantuan tas dilakukan dengan pendampingan oleh tim KDK (a.k.a Team9) dibantu olehguru-guru dan para pemuda setempat.

Lokasi Penyaluran Bantuan

no Nama SD / dusun Tanggal Jumlah bantuan (paket)
1 SD Vincentius / Sikakap 2 Oktober 2007 185
2 SDN 01 Sikakap 3 Oktober 2007 51
3 Nemnem 3 Oktober 2007
(serah terima denganpendeta Jefri W.Teleleu,tokoh setempat)
10
4 SD Vincentius / Bubuakat 4 Oktober 2007 59
5 SD Vincentius / Mangkaulu 4 Oktober 2007 55
6 Kosai 5 Oktober 2007
(serah terima denganRm. Mateus � pastorparoki Sikakap)
25
7 SD Vincentius / Limu 5 Oktober 2007
(serah terima denganBp.Silaen � KepalaSekolah SD Vincentiuspusat)
15
TOTAL 400 paket

 

Trauma pasca gempa
Umumnya anak-anak di Mentawai masih mengalami trauma pasca gempa. Beberapa anak masihtakut atau dilarang orangtuanya untuk datang ke sekolah, sejumlah keluarga malah sudah mengungsike lain pulau atau ke Padang.
Anak-anak yang datang ke sekolah juga ada yang masih khawatir akan gempa. Sewaktu berlangsungpelajaran (atau dalam kegiatan penyaluran bantuan ini), beberapa anak masih diam saja tapi melihatke sekelilingnya, kiri kanan atas bawah, takut kalau terjadi gempa lagi dan bangunan runtuh menimpamereka.

Kerusakan bangunan
Di pulau Sikakap, ibukota kecamatan Pagai Utara-Selatan, kerusakan bangunan tidak terlalu parah,bangunan sekolah mengalami rusak ringan dan masih bisa dipergunakan untuk kegiatan mengajar.Walaupun begitu mayoritas kegiatan mengajar diliburkan sampai tanggal 21 Oktober 2007 (sekalianlibur lebaran). Hanya di SD Vincentius Sikakap yang mengadakan kegiatan mengajar seperti biasa.
Di daerah-daerah terpencil seperti Bubuakat dan Mangkaulu, anak-anak tidak bisa bersekolah karenabangunan sekolah rusak berat.

Kegiatan penyaluran
Kegiatan penyaluran ada yang dilakukan di sekolah dan di lapangan sekolah yang terbuka.
Mereka sendiri masih tinggal di pengungsian sehingga mereka khusus datang ke sekolah untukkegiatan penyaluran bantuan ini. Letak pengungsian berada di bukit-bukit / gunung-gunung karenamereka takut akan bahaya tsunami. Padahal sekolah letaknya di bawah, dekat pantai. Perjalanan daripengungsian berkisar 1-3 jam karena sulitnya transportasi di Mentawai.
Dalam kegiatan penyaluran bantuan, anak-anak diajarkan akan bahaya bencana/gempa dan tsunami,serta bagaimana caranya jika terjadi bencana lagi (disertai simulasi). Anak-anak sangat senang dalam kegiatan ini, dan merasa bangga memakai tas-tas tersebut kesekolah. Bahkan ada yang kreatif mewarnai tasnya dengan krayon yang diberikan.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan

1 Oktober 2007
Pastoran Sikakap /menyiapkan tas-krayon-bukudibantu olehpemuda-pemudisetempat

 

2 Oktober 2007
SD VincentiusSikakap

 

3 Oktober 2007
SDN 01 Sikakap

 

4 Oktober 2007
SD Vincentius Bubuakat

 

4 Oktober 2007
SD Vincentius Mangkaulu

 

Team KDK /a.k.a Team 9 – volunteers

1. Johnny Utama – team leader
2. Elly Wisanti – program dapur umum dan anak
3. Sri Sukarpeni – program dapur umum
4. Irma Setiawan – program anak dan medis
5. Willy Tanujoyo – program anak dan medis
6. Rahmat Hanafi – program MCK
7. Sumarni – program dapur umum
8. Rohmadi – program MCK
9. Lanti Setiawati – program medis

 

Pendamping setempat

1. Pastoran Sikakap
2. Susteran Sikakap
3. Guru-guru SD Vincentius & SDN01 Sikakap
4. Para pemuda, orangtua murid di Mangkaulu & Bubuakat

 

Demikian laporan kegiatan penyaluran bantuan tas dari AIP dibantu oleh KDK di Mentawai.

Hormat kami,

(penanggung jawab : Irma Setiawan, field officer KDK/Team 9)

Share